Kita lebih mengenal Jack Ma pemilik Alibaba, Mark Zuckerberg pemilik Facebook orang muda kaya di dunia. Dua nama ini memang tampil sederhana dan mendapat citra karena kesederhanaannya. Juga termasuk gagasannya yang hebat soal masa depan. Jack Ma dilahirkan oleh kampiun Venture Capital, Masayoshi Son. Mark Zuckerberg dilahirkan oleh investment banker, Warren Buffet. Generasi yang agak tua ada namanya BIll Gate pendiri Microsoft yang kaya diusia muda berkat tangan dingin Ross Perrot venture Capital. Mereka cerdas dan kreatif yang bertemu dengan angel investor yang punya visi hebat, maka jadilah mereka orang muda yang berprestasi hebat dibidang IT.
Tetapi ada lagi orang orang muda yang tumbuh berkat IT dan menjadi angel investor bagi ribuan bisnis IT di China. Namanya Pony Ma Huateng atau Pony Ma. Anda mungkin jarang mengenal nama ini. Namun kalau saya sebut salah satu aplikasi Sosmed seperti WeChat , pasti anda tahu. Nah, WeChat adalah salah satu bisnis dari Pony Ma. Ada ratusan perusahaan dan unit bisnis yang dikelola oleh Pony Ma di bawah Tencent Holding. Saat sekarang Tencent merupakan perusahaan IT terbesar di dunia, yang menempatkan Pony Ma dalam daftar 15 orang terkaya di dunia. Dari segi komunitas sosial media, WeChat memiliki jumlah akun terbesar di dunia, mengalahkan Facebook, WA, instagram, Youtube.
Kalau Jack Ma dan Mark Zuckerberg tumbuh karena dukungan konglomerat Venture Capital, tetapi Pony Pa, tumbuh karena komunitas itu sendiri. Bagaimana ceritanya ? Setelah mendapat gelar Insinyur dari Universitas Shenzhen dalam bidang ilmu komputer pada tahun 1993, ia bekerja sebagai software developer dengan gaji USD 176 per bulan. Hasil karyanya menghasilkan tekhnologi Pager (radio panggil mobile). Dari sini dia terinspirasi membuka bisnis komunikasi lewat sosial media via internet. Hanya lima tahun dia bekerja, dan langsung memutuskan berhenti untuk menjadi wirausaha. Kebetulan empat teman satu kampusnya mau diajak bergabung tanpa dibayar. Mereka mendirikan Tencent. Dari sinilah lahir QQ.
Pony Ma, mendapatkan uang banyak dari members premium QQ dan iklan. Pada tahun 2001, pendapatannya mencapai $ 32 juta. Pada tahun 2004, Tencent listed di Bursa Hong Kong. Kemudian, pada tahun 2011, Tencent meluncurkan aplikasi melalui mobile phone, namanya WeChat. Berbeda dengan QQ yang berbasis Komputer. Sejak itu WeChat menjadi aplikasi “palugada”. Apa lu mau gua ada. Dari Messenger, Broadcast, Ecommerce, market place,news dll. Yang menarik adalah cara Pony Ma mengembangkan WeChat. Sebetulnya dia hanya menyediakan platform dan Network IT. Selanjutnya aplikasi dikembangkan oleh orang lain. Setiap pengembang aplikasi akan dapat dana start up dari Tencent, Kalau berhasil maka akan jadi anak perusahaannya. Tanpa disadari Pony Ma telah menciptakan banyak new comer entrepreneur di China.
Tencent terlibat dalam akuisisi saham Grab. Juga masuk di Indonesia melalui GoJek, dan masih banyak lagi termasuk mengakuisisi Wada Commercial properties yang tersandung skandal politik di China. Majalah Forbes mengatakan bahwa kekayaan Pony Ma diatas Jack Ma dan Mark. Namun tidak ada yang bisa menebak berapa sebetulnya kekayaannya. Karena dia sendiri tidak suka tampil di publik dan perusahaannya terstruktur secara rumit. Bahka tidak banyka orang tahu di mana dia tinggal. Dari mana sumber dana Pony Ma ? ya dari money cloud WeChat yang terhubung dengan aplikasi Ten Pay, di mana setiap members menempatkan credit di virtual account yang tentu di bawah kendali Tencent untuk create financial engineering dalam rangka pengembangan investasi.
Dalam satu kesempatan di acara wine party yang diadakan Kedutaan Jepang di Beijing, tahun 2011, Pony Ma bicara di hadapan kami “ Tidak penting jadi orang kaya, yang penting orang punya duit suka sama kita dan orang pintar senang bergabung dengan kita. Membuat orang bernilai itu lebih berarti, daripada menjadikan diri dinilai hebat.”. Kini kalau mengingat Pony jadi ingat Jokowi yang tidak kaya namun orang kaya dan pintar suka dengan Jokowi, bergabung dengan Jokowi. Karena orang baik hanya berkumpul dengan orang baik. Untuk dunia yang lebih baik, tentunya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.