Israel kini berkembang menjadi negara modern berbasis riset. Anggran Riset israel 4,9% dari PDB. Itu menempatkan Israel sebagai negara yang rasio anggaran R&D terhadap PDB tertinggi di Dunia. Bagaimana negara ini bisa cepat sekali tumbuh? Padahal SDA nya tidak sehebat negara Arab lainnya. Tanya saya kepada teman waktu berkunjung ke Tel Aviv. Menurutnya kemajuan Israel sekarang terjadi berkat insetif dari tiga hal, yang kebetulan dimanfaatkan dengan baik oleh elite politik Israel.
“Apa saja tiga itu ?
“ Pertama, pada tahun 1930an adanya migrasi etnis Yahudi yang ada di German. Mereka terdiri dari pengusaha berpengalaman dan para insinyur hebat. Sementara para etnis Yahudi lainnya yang walau tidak berpendidikan tinggi namun mereka pengrajin hebat. Maka terjadilah kemitraan solid antara insinyur, UKM dan pengusaha besar. Mereka inilah yang jadi pionir terbangunnya industri dan manufaktur di Israel. Terutama manufaktur peralatan pertanian dan agro industri.
Kedua, Kebetulan antara tahun 1939 sampai dengan tahun 1945 terjadi peningkatan permintaan barang produksi. Karena perang dunia II pasukan sekutu yang ada di wilayah itu membutuhkan berbagai komoditas, terutama sandang dan makanan kaleng. Sekutu lebih aman beli dari mereka daripada didatangkan langsung dari Eropa dan AS yang beresiko dicegat ditengah jalan oleh musuh. Jadi ketika perang terjadi, mereka kaya raya dari bisnis akibat perang itu. Setelah itu mereka jadi punya modal besar untuk mendeklarasikan kemerdekaannya.
Pada 1950 atau dua tahun setelah Israel terbentuk, mereka kesulitan menjalin hubungan perdagangan dengan negara lain. Terutama dapatkan senjata. Di sisi lain, kebutuhan Israel terhadap persenjataan sangat tinggi lantaran hidup dikelilingi musuh-musuhnya, seperti Arab Saudi, Suriah, Libya, hingga Iran. Etnis Yahudi terkenal dengan budaya inovatif dan kreativitasnya. Jauh sebelum negara Israel resmi terbentuk pada 1948, bangsa Yahudi bahkan sudah rajin membuat senjata kecil dan bahan peledak sendiri di pabrik-pabrik senjata rahasia sekitar medio 1930-an. Beragam senjata itu pada akhirnya digunakan pasukan Yahudi dalam Perang Arab-Israel pada 1948.
Nah pada fase tahun 1950an ini Industri Alutsista dimulai. Mereka menganggap kebutuhan akan persenjataan bisa dijadikan pemasukan bagi negara. Jadi lagi lagi orientasinya adalah bisnis juga. Konflik regional di Timur Tengah membantu Israel mendapatkan pasar. Mereka jual kepada siapa saja. Engga ada urusan dengan politik. Mereka juga jadi supply chain utama bagi industri alutsista dan pesawat terbang tempur , kapal perang di Eropa dan AS. Kini produksi alutsista Israel telah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Israel. Kemudian perkembangan awal yang pesat itu berlangsung terus sampai tahun 1970-an. Apalagi adanya perang Iran-Irak dan sikap ekspansionis Sadam Husein yang berambisi jadi pemimpin Arab. Itu membuat negara Arab jadi paranoid. Sehingga rakus beli alutsista buatan Israel.
Ketiga. Negara negara Arab tidak tertarik mengembangkan diversifikasi industri manufaktur. Mereka lebih suka nikmati uang migas dan impor semua kebutuhan barang dalam negeri. Itu peluang pasar raksasa bagi Israel. Karena itu mendorong semakin pesatnya industri dan manufaktur Israel. Industri tradisional bermunculan seperti pengolahan makanan, tekstil dan fashion, furnitur, pupuk, pestisida, farmasi, bahan kimia, karet, plastik, dan produk logam. Diversikaasi industri itu cepat sekali dan terstruktur hebat antar stakeholder. Pada periode itu juga pembangunan insfrastruktu ekonomi dipacu cepat. Agar sektor ekonomi bisa menyediakan lapangan kerja luas dan menampung pendatang Yahudi yang terus bertambah.
Kemakmuran negara negara Arab akibat SDA MiGAS menimbulkan peluang besar bagi pasar produksi Israel. Sebagian besar suplai chain industri migas negara Arab dipasok oleh perusahaan israel. Dalam dua dekade terakhir, industrialisasi israel telah berkembang pesat dan berkelas dunia. Itu meliputi bidang elektronik medis, teknologi pertanian, telekomunikasi, bahan kimia halus, perangkat keras dan perangkat lunak komputer, serta pemotongan dan pemolesan berlian. Pada tahun 2008, industri manufaktur mempekerjakan 384.000 orang. SDM Israel terbaik nomor tiga setelah AS dan Belanda. Ada 11.000 pabrik industri yang menghasilkan output yang lebih dari setengahnya diekspor.
Sektor teknologi tinggi mencapai tingkat pertumbuhan 8% rata pertahun. Signifikansi pertumbuhan industri teknologi tinggi dapat diilustrasikan dengan hanya menyumbang 37 persen dari produk industri pada tahun 1965, tingkat yang tumbuh menjadi 58 persen pada tahun 1985 dan sekitar 70 persen pada tahun 2006. Hampir 80% produk berteknologi tinggi diekspor. Sektor Industri tinggi menyumbang 17,3 persen dari PDB. Mempekerjakan 204.000 orang.
Era teknologi informasi (Internet, perdagangan elektronik, dll.) Menempatkan ekonomi Israel, dan khususnya industri hi-tech, di garis depan perkembangan dunia. Sejumlah perusahaan Israel yang berhasil menemukan tekhnologi IT diburu oleh konglomerat bisnis terkemuka dengan transaksi multi-miliar dolar. Kehadiran perusahaan Israel terus meningkat di Wall Street dan bursa saham Eropa. " Kata teman saya.
“ Wah hebat sekali mereka. “ Kata saya.
“ Dan tahukah anda?. industri berlian Israel adalah pemimpin dunia dalam teknologi berlian, sehingga memastikan hasil terbaik polesan berlian. Hampir semua tambang berlian menyerahkan produksinya kepada Israel untuk diolah dan diperdagangkan secara global. Israel Diamond Exchange adalah lantai perdagangan berlian terbesar di dunia, menampung semua fungsi operasional dan kebutuhan setiap pembeli berlian di bawah satu atap. Israel Diamond Exchange terhubung dengan Hong Kong, London, Dubai sebagai penjamin likuiditas.
Tahukah anda? Perusahaan Israel termasuk di antara pemimpin dunia dalam desain dan pembuatan struktur logam bangunan, suku cadang dan komponen prefabrikasi - seperti pintu, jendela, peralatan sanitasi, komponen pipa, perlengkapan dan aksesori, dan banyak lagi. Barang-barang ini berhasil dipasarkan di seluruh dunia dan dapat ditemukan di lokasi konstruksi utama di semua benua.
Tahukah anda, total perdagangan israel dengan negara timur tengah ( Middle Eastern and North African market) pada tahun 2016 mencapai USD 100 miliar. 80% kebutuhan barang dan konsumsi Palestina dipasok oleh Israel. 40% kebutuhan barang Timur Tengah dipasok Israel.
“ Bagaimana dengan solusi dua negara. Apa dampaknya bagi Israel dan Palestina? Tanya saya.
“ Solusi dua negara bisa memberikan hasil ekonomi terbaik bagi Israel dan Palestina. Menurut studi yang pernah saya baca. Israel akan mendapatkan keuntungan dua kali lebih banyak daripada Palestina secara absolut - $ 123 miliar versus $ 50 miliar selama sepuluh tahun. Tetapi Palestina akan memperoleh keuntungan yang lebih proporsional, dengan pendapatan per kapita rata-rata meningkat sekitar 36 persen dari apa yang akan terjadi pada tahun 2024, dibandingkan dengan 5 persen untuk rata-rata orang Israel. Yang pasti peluang ekonomi yang timbul dari solusi dua negara akan membuka peluang investasi investasi besar bagi negara, swasta dan komunitas internasional, terutama sektor industri dan manufaktur serta pariwisata. Survey terakhir mayoritas rakyat kedua belah pihak setuju dengan two state solution.
“ Bagaimana aspek ekonomi dengan penyelesaian Palestina secara terbatas, seperti sekarang adanya PNA ( Palestina National Authority)? tanya saya.
“ Justru merugikan kedua belah pihak. Contoh, penarikan sepihak oleh Israel dari Tepi Barat membebankan biaya ekonomi yang besar pada Israel kecuali komunitas internasional menanggung sebagian besar biaya relokasi pemukim. Belum lagi faktor tidak berwujud, seperti keamanan dan aspirasi kedaulatan masing-masing pihak, dan kemungkinan terjadi gesekan kedua belah pihak. “
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.