Monday, October 10, 2022

Oligarki di Indonesia.

 



Melansir Thoughtco, "Oligarki" berasal dari kata Yunani "oligarkhes", yang berarti "sedikit yang memerintah". Jadi, oligarki adalah struktur kekuasaan yang dikendalikan oleh sejumlah kecil ( elite )  orang, yang dapat terkait dengan kekayaan, ikatan keluarga, bangsawan, kepentingan perusahaan, agama, politik, atau kekuatan militer. Semua bentuk pemerintahan, seperti demokrasi, teokrasi, dan monarki dapat dikendalikan oleh oligarki. Adanya konstitusi atau piagam formatif serupa tidak menghalangi kemungkinan oligarki memegang kendali yang sebenarnya atas pemerintahan. Paham ya? nah sekarang saya ingin membahas Oligarki di Indonesia.


Era Soeharto

Menurut Winters, sistem oligarki pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1970 yang dibangun oleh Soeharto. Untuk memimpin sistem oligarki yang dibentuknya, Soeharto berlagak layaknya seorang The Godfather yang membagi-bagi kekayaan alam Indonesia pada kelompok-kelompok tertentu, seperti kelompok para jenderal, penguasa etnis Tionghoa dan kelompok pribumi. 


Walau karena itu Soeharto berhasil menciptakan banyak konglomerat, namun mereka semua patuh kepada Soeharto. Mereka tidak berpolitik. Semua partai dibonsai dan DPR juga dibonsai. Kalau Soeharto berkata “ Oh itu untuk kepentingan nasional”, maka semua patuh. Engga berhitung laba atau rugi. Engga mikir. No Objection. Sesulit apapun mereka patuh kerjakan perintah Soeharto. Semua kilang minyak yang ada sekarang dibangun oleh Soeharto. Setelah Soeharto jatuh, baru di era Jokowi kilang dibangun lagi.  Mungkin selesai tahu depan.


Sampai tahun 1980 semua baik baik saja. Program rakyat atau istilah Soeharto kepentingan nasional jalan terus. Ekonomi bergairah. Tapi setelah tahun 1980, putra putri Pak Harto sudah masuk ke bisnis. Nah dari sinilah berawal kekuataan Pak Harto terhadap oligarki bisnis semakin melemah. Emosi sudah terlibat terhadap anak anaknya. Objektifitas Soeharto “ Kepentingan Nasional” tidak lagi rasional. Putra putri nya jadi magnit para politisi, jenderal dan birokrat bersama Pengusaha . Mereka mulai menguasai sumber daya negara. Secara tidak langsung mereka sedang membonsai kekuasaan Soeharto. 


Puncaknya, setelah semua mereka kuasai, perbankan dalam negeri  pun mereka sentuh. Terutama sejak tahun 1988. Semua putra putri, ipar, mantu , adik , semua terlibat dalam bisnis bank. Hanya 10 tahun setelah itu, terjadi krisismon sebagai dampak jatuhnya sistem perbankan. Soeharto dijatuhkan oleh kelompok reformasi. Sebenarnya kalau mau jujur, yang menjatuhkan Soeharto adalah oligarki yang memprovokasi TNI untuk tidak lagi mendukung Soeharto. Sehingga proses peralihan kekuasaan dapat berlangsung secara gradual. Termasuk yang menjatuhkan Gus Dur adalah oligarki.


Era reformasi

Selama masa transisi era Habibie, berhasil diciptakan UU Otonomi Daerah berserta UU pelengkap lainnya, yang sehingga kekuasaan sentralistik dibonsai. Siapapun jadi presiden tidak lagi bebas berkuasa. Istilahnya decentralisasi dan demokrasi. Pemilu berhasil melahirkan anggota DPR yang baru. Dari itu UUD 45 diubah. Yang prinsipil dari perubahan itu adalah UU Migas No. 22/2001 yang membonsai peran Pertamina sebagai logistik BBM nasional. Dari itu mafia Migas mudah beroperasi. 


Pada tahun 2002, OECD berkantor di DPR sebagai mentor melakukan amandemen  UUD 45. Semua partai yang kini berkuasa adalah mereka yang merubah UUD 45. Dari 194 ayat, 3 Pasal Aturan Tambahan, 2 Aturan Peralihan yang terdapat dalam UUD 2002 hanya 25 ayat yang terdapat dalam UUD 45 dipertahankan. Jadi ini bukan amendment tapi merubah UUD 45. Bagaimana struktur Indonesia setelah perubahan UUD 45 ini ?


1). Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan langsung oleh rakyat; (2) MPR hanyalah sekedar majelis pertemuan bersama (joint session assembly) yang tidak punya kewenangan mengubah dan menetapkan UUD karena bukan merupakan lembaga tertinggi pelaksana kedaulatan rakyat; (3) menggunakan sistem presidensial, dan (4) memisahkan perekonomian nasional dengan kesejahteraan  sosial.


Sehingga mengakibatkan sistem perekonomian Negara tidak lagi dilandasi oleh asas kekeluargaan untuk keadilan sosial, tetapi telah berubah menjadi sistem ekonomi individualistis dan bebas seperti pemikiran ekonomi kapitalistis. Pada tahun 2002, Asian Development Bank memberikan pinjaman lunak kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung Program Financial Governance and Social Security Reform ( FGSSR)  senilai USD 250 juta.


Saya ingat ketika bantuan itu diberikan, salah satu teman aktifis berkata bahwa ada dua agenda besar dari program ini, yaitu mereformasi koperasi dan jaminan social dalam Blue Print Economic reform. ST-MPR 2002,  secara konstitusional, bangun usaha koperasi tidak lagi dianggap perlu atau wajib dikembangkan di Indonesia. Sehingga secara konstitusi Koperasi sebagai alat perjuangan rakyat dalam bidang ekonomi tidak lagi mendapat tempat istimewa dihadapan Negara.


Kemudian diperkuat lagi dalam amandemen UUD 45 Pasal 33 dengan menambah ayat 4. Ayat  ini seakan mengingkari secara halus ayat 1,2, dan 3-nya dimana perekonomian disusun secara prinsip demokrasi. Jadi tidak ada lagi perlakuan istimewa kepada satu pelaku ekonomi. Siapapun dapat mengusahakan perekonomian secara bebas alias liberalisasi perekonomian. Hal ini tertuang dalam ayat selanjutnya yaitu ayat 5 dimana ketentuan lebih lanjut diatur UU. UU yang mana? lihat saja UU penanaman modal dan UU PMA yang kental sekali nuansa liberalnya.


Semua UU yang ada sejak era Megawati, SBY, dan Jokowi harus mengacu kepada UUD 45 yang sudah diamandemen. Jadi aristektur ekonomi kita sejak reformasi memang by desgin untuk terciptanya Oligarki. Nah kalau ada Capres mengatakan bahwa dia anti Oligarki itu artinya dia sedang berbohong. Mengapa ? dia terpilih lewat pemilu berdasarkan konstitusi yang didesain untuk kepentingan Oligarki. Mau hapus oligarki gimana ?   


Lingkaran Oligarki

Siapa saja elite pengusaha yang jadi influencer politik nasional? Sebenarnya mereka yang ada sekarang jadi oligarki pasti terhubung dengan konglomerat era Soeharto. Kalau mau jujur, tidak ada new comer konglomerat sebenarnya di era reformasi.  Itu hanya proses metamorfosis saja. Grup Djarum, yang terkaya nomor 1 di Indonesia, dia sudah eksis era Soeharto berkat fasilitas kredit bank dalam negeri yang didukung kedekatan Om Liem dengan Pak Harto. Walau akhirnya Salim Group menyerahkan BCA kepada BPPN dan akhirnya dibeli Grup Djarum, anda yakin grup Salim hilang akses kepada BCA? I dont think so.  


Lahir konglomerat baru di era reformasi yaitu Martua Sitorus. Semua tahu Martu Sitorus dibesarkan oleh William Kuok. Sementara Wiliam Kuok itu ponakan Robert Kuok Raja Gula Malaysia. Robert Kuok sahabat dari Om Liem. Selama era Orba, Robert Kuok dapat kontrak impor beras dan konsesi kebun tebu di Gunung Madu plant  seluas 15.000 hektar di Lampung. Anda yakin Martua Sitorus itu berdiri sendiri tanpa kaitan dengan Salim? I dont think so.


CT sebagai konglomet yang lahir era Reformasi. Dia baru bangkit melesat setelah membeli Bank Mega dari BPPN. Itu berkat dukungan Antoni Salim, yang merasa kecewa dihambat pemerintah untuk buyback BCA. Di Bank Mega, awalnya Salim melalui Indolife Pensiontama hanya punya saham 5,7 %. CT masuk kabinet era SBY.  Kini,  misal, data publikasi KSEI total saham Group Salim di Bank Mega sebesar 28,26%. Bisa jadi semua perusahaan CT terhubung dengan Salim. Sama dengan Medco, setelah melalui akuisisi Newmont, Paiton Energy, kini sudah sepenuhnya dibawah kendali Salim Group.


HT sebagai konglomerat baru era reformasi yang merupakan tranformasi dari Bimantara Milik Bambang Triatmodjo putra Soeharto. Apakah anda yakin Cendana hilang kontrol terhadap kerajaan HT ? MNC Asia Holding adalah perusahaan yang dikomandani oleh Hary Tanoe. Dahulu dikenal PT. MNC Investama Tbk, adalah perusahaan induk dari beberapa anak perusahaan dan bergerak dalam bidang investasi. Perusahaan ini tadinya dilahirkan oleh Bambang Trihatmodjo. Mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Bambang Trihatmodjo  tahun 1999 juga membantu SP mendirikan Metro TV.


Siapa pemegang saham dari MNC Asia Holding? Menurut data bursa efek, adalah HT Investment Development Ltd (19,46%) sebelumnya bernama Flaming Luck Investments Limited. Entitas yang diduga berupa Special Purpose Vehicle (SPV) ini berdomisili di Palm Grove House, Po Box 438, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Negara bebas pajak. Kemudian (11,84%) Caravaggio Holdings Ltd dengan special agent DBS Bank sebagai proxy investor, New Ascend (10,68%). Masyarakat di bawah 5% sebanyak 31,40%.


Apakah HT pengendali dari MNC Asia Holding ? tidak. HT hanya punya saham 2,59% saja. Pemegang saham pengendali adalah HT investment Development Ltd. Siapa pemegang saham HT Investment Development ? MNC Grup sebanyak 6,26%. Selebihnya saham dimiliki oleh UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd 17,93%, UBS AG Singapore 17,47%, dan ABN Amro Nominess Singapore Pte Ltd 10,53%. Semua entittas asing itu adalah S/A ( special agent) dengan menjadikan HT sebagai asset manager. Sejak berubah memjadi Multinational Company beroperasi secara international, MNC Asia Holding, sudah menjadi investment Holding berkelas dunia, dengan struktur kepemilikan saham pengendali yang sophisticated. 


Sandiaga Uno bersama dengan Rosan Roeslani,  Hasbi Hafani, dan didukung Edwin Soeryadjaya (putra taipan William Suryadjaya, konglomerat era Soeharto), mendirikan perusahaan Penasehat investasi, PT Recapital Advisors dan mendulang sukses mengambil alih beberapa asset yang dikuasai BPPN. Dia mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Dilansir oleh Bloomberg.com, tercatat bahwa Recapital merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan jasa penasihat keuangan. Melalui anak usahanya Recapital juga bergerak di bidang lain, seperti asuransi jiwa dan layanan perbankan. Sandi terhubungan dengan Bakrie, dan Hasjim Djoyohadikusumo pada bisnis tambang batubara. Hary Tanoe yang dulu membantu pembiayaan Recapital Advisory (Sandi CS) melalui transaksi REPO untuk memenangkan voting RUPS mendepak Nat di Bumi PLC.  SP pada tambang Emas Merdeka di Banyuwangi.


Saya rasa cukup itu saja contoh. Kalau dibedah semua konglomerat, engga jauh dari ex konglomerat yang dicetak Soeharto. Hanya saja di era reformasi terjadi metamofosis melalui generasi anak anak yang bermitra dengan mereka yang punya akses kepada kekuasaan. Mau tahu berapa banyak orang tajir di Indonesia karena oligarki ?


Mengutip laporan Credit Suisse, Selasa (13/7/2022), jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki kekayaan bersih sekitar US$1 juta-US$5 juta atau Rp14,4 miliar-Rp72 miliar (kurs Rp14.400 per dolar AS) mencapai 150.678 orang pada 2020. Lalu, jumlah orang yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$5 juta-US$10 juta atau Rp72 miliar-Rp144 miliar sebanyak 12.403 orang. Sementara jumlah orang yang memiliki kekayaan bersih hingga US$10 juta-US$50 juta atau Rp144 miliar-Rp720 miliar sebanyak 7.616 orang.


Selanjutnya, jumlah orang yang memiliki kekayaan bersih berkisar US$50 juta-US$100 juta atau Rp720 miliar-Rp1,44 triliun tercatat sebanyak 626 orang dan orang yang memiliki kekayaan bersih sekitar US$100 juta-US$500 juta atau Rp1,44 triliun-Rp7,2 triliun sebanyak 367 orang. Sementara, terdapat 50 orang di Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih dari US$500 juta atau Rp7,2 triliun. Bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia 271 juta. Nilai sendiri. Dalam laporan Credit Suisse yang bertajuk Global Wealth Report 2018, 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 46,6% total kekayaan penduduk dewasa di tanah air. Sementara 10% orang terkaya menguasai 75,3% total kekayaan penduduk Indonesia. 


Dengan uang melimpah dan UU yang mendukung. Mereka terus berkembang tak terbendung. Yang ribut kan 75,3% rakyat karena terprovokasi elite politik sehingga terpolarisasi. Tujuannya adalah agar rakyat focus kepada antar mereka sendiri saja dan lupa secara de facto, idealisme mereka atas nama agama atau Pancasila hanya pepesan kosong. Mengapa ? Karena negeri yang mereka harapkan tempat bertumpu, kini dan besok sudah dikuasai oligarki. Pahamkan sayang arti omong kosong.

No comments: