Monday, November 2, 2020

Apa untung Indonesia kalau boikot Produk Perancis?

 


Secara politik  International, Perancis itu sangat kuat. Dia anggota NATO. Anggota tetap Dewan keamanan PBB. Bersanding sejajar dengan Tiongkok, AS, Rusia, Inggris. Apa artinya? Apapun keputusan PBB tergantung 5 negara itu. Salah satu anggota dewan keamanan menolak, batal keputusan PBB. Jadi kalau mau lawan Perancis mikir dulu dech. Artinya kalau sampai ada lagi serangan teroris di perancis, itu akan di hadapi dengan tindakan keras dan pasti seluruh Eropa termasuk AS akan bantu. Mereka punya konsesus, tidak akan pernah mau diancam oleh negara lain, apalagi oleh teroris.


Secara ekonomi, Walau penduduk perancis 66 juta orang. Namun Perancis adalah kekuatan ekonomi nomor 8 terbesar dunia. Perancis anggota G8 dan sangat menentukan arah kebijakan IMF dan Worldbank. PDB Perancis USD 2,5 triliun atau dua kali dari PDB Indonesia yang berpenduduk 260 juta. Pendapatan per penduduk USD 41,896.57 per tahun (2019) atau nomor 6 terbesar di dunia. Bandingkan dengan Indonesia USD 4,175 ( 2019). Bagaimana dengan keadilan sosial? rasio GINI Perancis hanya 0,30. Bandingkan dengan Indonesia 0,38. Artinya secara ekonomi dengan PDB perkapita 10 kali dari Indonesia, tingkat keadilan sosial Perancis lebih tinggi. Padahal mereka negara sekular.


Apakah ada pengaruh terhadap ekonomi Perancis bila kita boikot? Kalau kita boikot seperti Aqua dan susu SGM, yang pasti rugi kita. Karena 90% karyawannya adalah orang Indonesia termasuk supply chain. Apa MUI mau tanggung jawab terhadap karyawan yang kena PHK. Mikirlah sebelum bertindak. Hitung untung ruginya. Jangan amarah diperturutkan.  Sementara produk lain, kalau diboikot engga efektif. Karena itu produk high grade dan mahal. Orang kaya ogah untuk ikutan boikot. Karena engga ada produk substitusi barang Perancis yang bisa kita buat sendiri. Orang miskin pasti engga mampu dech. 


Perancis sudah masuk ke level industri high tech. Mau tahu? dukungan Perancis dibidang tekhnology itu besar sekali. Ambil contoh, dalam rangka transformasi digital pemerintah, diperlukan infrastruktur Government Cloud. Dua unit data center sebagai bagian dari Government Cloud akan dibangun. Biaya didapat dari hibah atau pinjaman lunak dari Korea dan Perancis. Pemeritah Prancis melalui Electricité de France (EDF) dan Agence Française de Développement (AFD) memberikan dukungan tekhologi untuk pembangunan sektor kelistrikan yang tangguh dan menghasilkan emisi karbon yang rendah di Indonesia. Program pembiayaan ditanggung oleh Perancis dalam bentuk hibah. Tiga IPP asal Prancis , Pace Energy, Equis Energy Indonesia, dan Akuo Energy Indonesia, terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan senilai USD 336,9 juta.


Saat ini, lebih dari 200 perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia. Bagi Prancis, hubungan kedua negara tidak hanya sebatas perdagangan tetapi juga kerja sama transfer teknologi. Banyak perusahaan Prancis yang beroperasi di sini tidak hanya menjual produk tetapi juga membangun, menciptakan produk di sini, menjadi pusat produksi untuk pasar regional. 


Apakah kita rugi kalau boikot Perancis? banyak sekali ruginya. Contoh sederhana saja, Tahun 2019, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama dengan Atase Pendidikan Perancis mulai melakukan pemetaan kebutuhan riset kolaboratif bidang sains dan teknologi. Program ini antara lain adalah short course untuk calon guru besar, penelitian kolaboratif internasional, dan studi lanjut S-3 melalui Program 5000 Doktor. Semua atas biaya Pemerintah Perancis. Belum lagi yang lain. Jadi itu sebabnya pemerintah ogah ikutin kemauan MUI boikot produk perancis. 


Mengapa perlakuan kepada Yahudi berbeda dengan islam di Perancis dan negara Eropa lainnya? Yahudi dapat perlakuan istimewa.  Siapa penguasa dunia sebenarnya?


Mungkin kalau anda lihat di daftar orang terkaya di dunia nama orang ini tidak ada. Siapa? Gerald Hassell,  Brahmins, Frederick William McNabb III, Edward Johnson III, Joseph L. Hooley, Laurence Fink. David I. Fisher. Tetapi tahukah anda? Mereka adalah pemilik dari Mellon Bank. Apa itu Mellon bank? ia adalah operator bank central AS atau the Fed. Yang menjadi mesin uang AS dan tempat terakhir AS berhutang. Nah Mellon bank itu terhubung dengan  the fed system. Apa itu? Clearstream dan Euroclear. Kedua lembaga clearing pasar uang ini ada di Eropa. Ia pensuplai modal ke seluruh dunia. Penggerak pasar 144A. Nah, siapa mereka itu semua? mereka adalah dinasti keluarga Yahudi.


Nah mari kita lihat kehebatan mereka. Semua tahu kan apa itu Goldman Sachs, Chase Jp Morgan, Citigroup, UBS. itu lembaga keuangan terbesar di dunia. SBN kita di-underwrite oleh mereka agar bisa laku di pasar uang global. Goldman dimiliki oleh Brahmins. Chase Jp Morgan, Citigroup dimiliki oleh Frederick William McNabb III. Dia juga pemegang saham dari Goldman. Ada juga Laurence Fink, dia pemegang saham pengedali dari Wells Fargo. Mungkin anda semua kenal Warren Buffet. Nah boss nya warren buffet itu adalah Laurence Fink. Warren buffet hanya proxy. Sementara raksasa Facebook dan Microsoft sahamnya dikendalikan oleh Warren buffet. Kebayangkan kayanya Yahudi.


Kehebatan Laurence Fink, bukan hanya dibidang financial dan investment banker. 90 % tambang emas dan berlian di seluruh  dunia, termasuk Freeport McMoran  pasti terhubung dengan BlackRock. Itu sebabnya engga sulit bagi Inalum masuk ke pasar  uang global 144A untuk akuisisi Freeport. Karena Laurence Fink adalah salah satu pendiri dari pasar dan clearing 144A. Kalau anda seorang trader dan member dari portal 144 A Euroclear dan Clearstream, maka anda akan tahu. Putaran aset yang mereka drive itu 3 kali dari PDB AS. Jadi China, Inggris dan apalagi Indonesia, nothing. 


Dan ketika para korporat itu stress engga bisa bayar utang, the fed bailout. Ketika AS butuh uang the fed kasih pinjam. Ketika Rupiah dihajar oleh pasar, hampir mencapai Rp 17.000. Siapa yang bantu? the fed lewat fasilitas repo line sebesar USD 60 miliar.  Nah siapa sebetulnya penguasa dunia.? Ya yahudi. Walau kaya raya, tapi tidak ingin dikenal orang kaya. Hidup mereka sederhana. Jauh dari publikasi. Jadi daripada ngiri dengan Yahudi yang diperlakukan istimewa daripada islam, mengapa tidak tiru cara kerja mereka.

No comments: