Monday, July 29, 2024

Cara inggris mengatasi defisit APBN


 


Keir Starmer ( 61th) adalah mantan pengacara hak asasi manusia. Pemimpin Partai Buruh Inggris. Pada 4 juli  terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris setelah mengalahkan Partai Konservatif dalam kemenangan telak pada Pemilu. Apa yang menarik dari Keir Starmer.? Pertama dia berani beda dengan negara Eropa lainnya, yaitu ogah halangi ICC untuk tangkap Netanyahu, PM Israel dan menteri pertahanannya Yoav Gallant. Keduanya dituding atas dugaan kejahatan perang di Gaza. Dia juga mendukung dimulainya kembali pendanaan untuk badan utama PBB bagi pengungsi Palestina (UNRWA).


Kedua, melalui Menteri keuangannya Rachel Reeves (45 tahun), dia memerintahkan agar melakukan investigasi atau audit atas pengeluaran pemerintahan sebelumnya yang membuat defisit APBN inggris  kini mencapai 20 miliar Pound sterling. Itu nyaris bankrut. Apa pasal?  Menurut Reeves, karena politik populis terhadap ekonomi dan layanan publik. Pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Partai Konservatif gagal menangani kondisi keuangan negara. Keir Starmer mengatakan kepada para pemimpin bisnis bahwa keuangan publik berada “dalam kondisi terburuk sejak perang dunia kedua”.


Dari hasil audit itu, Publik Inggris melihat fakta kerusakan ekonomi inggris oleh pemerintahan sebelumnya. Mereka gila belanja tanpa memikirkan bagaimana mendapatkan dana berlebih lewat pajak, dan sepertinya tidak mau tahu kalau karena itu orang lain yang harus membayarnya lewat harga yang melambung dan inflasi.  Mantan Menteri keuangan sebelumnya, Tory telah sengaja membawa inggris ke pusaran lubang hitam. Sekarang giliran Partai Buruh untuk memperbaiki fondasi ekonomi  yang sudah berderak retak itu.


Nah apa solusi dari Keir Starmer? Dia smart menurut saya. Terutama menunjuk Rachel Reeves alumni London School of Economics sebagai menteri keuangan. Bahwa sumber pajak yang tidak nampak adalah harta warisan dalam bentuk saham.  Sebelumnya ini tidak tersentuh. Maklum sebagian besar mereka adalah bangsawan yang punya koneksi dengan elite kerajaan inggris. Nah dia kenakan pajak warisan ini. Pada waktu bersamaan dia akan lakukan pemotongan pajak lainnya dan mengesampingkan perubahan pada pajak penghasilan, PPN, asuransi nasional, dan pajak perusahaan – yang merupakan sumber pendapatan terbesar.  Dengan solusi itu, dia bisa menutupi defisit APBN tanpa mengganggu mesin ekonomi sektor real.


Reeves juga membangun National Wealth Fund, yang menjadi dana pendamping untuk proyek infrastruktur yang dilaksanakan dengan concept green dan standar ESG. Setiap 3 poundsterling investasi swasta atau investor akan dapat fasilitas pinjaman  1 poundsterling dari UK Infrastructure Bank (UKIB). Ini akan mendorong kepatuhan dunia usaha terhadap ESG dan green concept.  Pada gilirannya, dalam jangka panjang dunia usaha akan berkembang dengan mengutamakan keutuhan lingkungan, perbaikan sosial dan mengutamakan standar etika moral. Tentu akan menjadikan inggris sebagai tempat yang ramah bagi investor berkelas dunia.


Keir Starmer dan Rachel Reeves adalah golongan kiri, Kalau di Indonesia  itu aliran komunis. Maklum mereka Partai Buruh, ideologinya berpihak kepada pekerja tanpa hendak merugikan dunia usaha namun memenggal income orang kaya  dari warisan keluarganya lewat pajak. Dari sini mereka secara tidak langsung bisa memperkecil GINI rasio. Apalagi Keir Starmer adalah aktivis HAM. Jelas dia akan utamakan tegaknya keadilan hukum. Nggak ada urusan dengan Netanyahu yang di back up AS dan EU. Kalau salah dan terbukti melanggar HAM oleh pengadilan (ICC), ya tangkap. Penjarakan. Moga pak Prabowo bisa belajar dari  Keir Starmer sebagai pemimpin kelas dunia dan mampu menunjuk menteri keuangan sehebat Rachel Reeves .

No comments: