Monday, October 6, 2008

Non Depletion Account


Di sudut kota Blackburn ada  taman. Itu kali pertama aku datang untuk bertemu kamu. Ketika senja cahaya merah terlihat dari hamparan penuh rerumputan, pohon-pohon, aku melihatmu, duduk bersandar di bangku, menatap kosong pada titik cakrawala tempat terbenamnya matahari.  Aku tidak pernah lupa bagaimana perkenalan kita, pertemuan di satu titik rapuh. Ketika itu perkawinan kamu di ambang kehancuran. Sedangkan aku di ambang kerakusan bisnis menaklukan bursa London. Bagiku, istri pertamaku tetaplah bisnisku. Dan bagi kamu, keluarga adalah segala galannya. Namun bagiku, tetaplah Tuhan segala galanya. Dalam banyak hal kita berbeda namun dalam satu hal kita sama sama penakluk di lantai Bursa dunia.

“ Aku tidak akan bertanya lebih jauh soal dokumen dan informasi dari kamu. Aku sudah berikan dokumen itu kepada George. Kita lihat nanti” Kata kamu. Bagiku itu lebih baik. Walau aku sadar tidak mungkin kamu akan bicara kepada George karena dia adalah suami yang telah berkhianat kepadamu. Seminggu kemudian kamu datang menemuiku di Dockland London di suatu cafe. “ George ingin kamu datang ke kantornya. Dia tertarik dengan informasi kamu. “
“ Oh ya.” Kataku tanpa ada kesan aku senang.
“ Dia bilang semua informasi itu semua valid. Ayolah kita segera ke kantornya. Engga jauh dari cafe ini.” katamu kemudian. Kitapun bersegera keluar dari cafe itu. Jalan kaki satu blok ke kantor George. 
“ Apa yang kamu harapkan dari kami ? Kata Geroge kepadaku. Tanpa melihat kamu ada di sampingku. George menyebut “ kami”. Karena disampinya ada pria bermata elang dan hidung sedikit bengkok, berwajah dingin.
“ Saya hanya butuh bukti uang sebesar USD 500 juta. Komisi sebesar Rp. 2 % per tahun. “
“ Hanya itu ?
“ Ya. “
“ Bisa jelaskan bisnis kamu apa?”
“ Anda percaya, kita bisnis. Kalau engga, kita sudahi meeting.” Kataku.
“ OK lah. Saya sudah pelajari proposal anda. Client saya akan bertindak sebagai collateral atas lending asset kepada bank first class di sini. Anda sudah dapatkan investor untuk memberikan pinjaman atas lending asset tersebut. Mengapa saya bertanya apa bisnis kamu, karena resiko clients saya sebagai penyedia collateral tidak ada. Karena ada stop loss gurantee dari bank di China. Akhirnya saya maklum karena sistem moneter di China memang tidak mudah melakukan cross border transfer uang. Jadi ini sebenarnya adalah jalan anda medapatkan dana dari China sebagai undertaker untuk pembiayaan bisnis anda” Kata George berusaha memaklumi rencana bisnisku

Setelah itu aku terlibat dalam proses perikatan hukum atas transaksi itu. Setelah pananda tanganan kontrak itu, aku dan george bersama clientsnya berangkat ke bank  untuk membuka Non depletion account. Sebetulnya itu rekening berisi deposito berjangka sesuai kontrak. Semua nama rekening tetap atas nama Client George. Namun perusahaanku yang terdaftar di Isle of man ditunjuk sebagai mandatori terbatas sesuai dengan kontrak. Hak tanda tangan atas rekening itu tetap ada pada clients George. Aku juga menempatkan escrow 2% sebagai jaminan pembayaran fee per tahun. Sebulan kemudian kamu mengatakan bahwa kamu harus kembali kepada George. Karena George berlutut di hadapanmu memohon maaf atas kekhilapannya.  Aku berjanji akan menemui kamu setahun kemudian, ditempat sama.

Tiga bulann kemudia Clients George  datang ke Hong Kong. Ketika aku temui dia berwajah masam. “ Deal kita tidak fair. “  Dia marah besar.
“ Saya tidak melanggar kontrak. Fee saya bayar. Uang anda aman. Kontrak berakhir tanpa ada satupun pihak yang dirugikan. Salah saya dimana ?
“ Stop loss guarantee itu bohong. Dana dari China sebagai undertaker juga tidak ada. Semua bohong.”
“ Itu persepsi dari George sendiri. Saya tidak pernah bilang begitu. Dalam kotrak tidak ada pasal soal undertaker China. Kontrak hanya berisi jaminan keamanan secara hukum atas dana anda. Salah saya dimana? 
“ Mengapa anda bayar fee kalau kontrak itu tidak dimanfaatkan”
“ Itu masalah saya. Engga perlu saya jelaskan alasan saya. “ 
“ Mengapa tidak dibatalkan saja kontrak itu. Dan saya kembalikan fee yang sudah  anda bayar” Kata Clients George.
“ Kontrak itu irrevocable. Anda sendiri yang meminta pasal itu. Bukan saya. Jadi tunggu sajalah sampai berakhir kontrak.” Kata saya dingin.
“ Mr. B. Saya muslim. Kami keluarga kerajaan. Dididik tidak boleh menerima uang tanpa alasan yang jelas. Mengertilah”
“ Mengapa anda tidak gunakan saja fee itu untuk amal. Itu kan pahala.”
“ Engga perlu ajarin saya soal amal. Saya butuh jawaban”
“ Engga ada jawaban. Ok end conversation” Kata saya berdiri keluar dari kamar panthouse nya.

***
“ Aku senang kamu akhirnya menepati janji untuk menemuiku kembali di taman ini” katanya.
“ Apa aku pernah tidak menepati janji?
“ Ya ya. Aku tahu. “
Kami terdiam menatap senja memerah. “ Aku sudah kirim uang ke rekening kamu. Terimakasih untuk semuanya” Kataku kemudian.
“ Ya terimakasih my dear. " Katamu menggengam tanganku. " Hebat kamu bisa leverage uang clients George tanpa dia menyadari sama sekali. Bahkan aku dengar dari lawyer London, mereka tidak bisa gugat kamu. Karena kamu tidak melanggar kotrak. “ 
Saya hanya tersenyum. 
“ Ternyata Vini Vidi Vici ya” katamu tersenyum. 
“ Bagaimana dengan George ? Kataku.
“ Dia ceraikan aku sejak tiga bulan lalu. Dia kecewa karena aku kenalkan kamu ke dia. Katanya kamu itu pemain hedge fund. Predator bursa. “ 
“ Maafkan aku”. Kataku berempati.
“ Aku senang, Ternyata pernikahan kami hanya pernikahan kapitalis. Perceraian itu aku sukuri. Sekarang aku orang bebas dengan uang jutaan dollar. “ katamu tersenyum dan akhirnya kami tertawa. Senja di Blackburn tak pernah bisa aku lupakan, terutama tentang kamu. I miss you..

***
Penjelasan sederhana.
biasanya non deplation account itu  ada yang 7 hari, sebulan, tiga bulan dan ada yang setahun.  2% itu premium fee yang kita bayar pada saat kontrak. Karena  mandatory rekening itu adalah perusahaan offshore maka  itu sekaligus sebagai asset protection untuk kita masuk ke pasar CDS. Jualan CDS. Engga ada resiko. Karena pada waktu kita jual, kita juga terbitkan bond untuk beli CDS ke perusahaan asuransi. Kalau terjadi gagal bayar, ya asset protection itu ditukar dengan bond yang dijamin asuransi. Nah selisih antara kita jual dan beli itu berkisar 1 sampai dengan 3 %. Kalau kita lakukan itu sehari 2 kali, hitung aja berapa kita dapat sebulan. Berapa setahun.

Jadi kalau di analogikan sederhana seperti ini. Kamu punya harta banyak. Walau harta itu tidak dicairkan dan tidak pindah sebagai jaminan. Namun kamu punya hak menjual janji menanggung resiko atas gagal bayar utang orang lain. Caranya? Kamu bisa terbitkan credit link Note. Orang percaya.  Karena terbukti memang kamu penguasa atas rekening cash dalam jumlah besar. Nah ketika orang beli  janji itu, mereka bayar premium kepada kamu. Pada waktu bersamaan kamu juga beli pertanggungan resiko kepada pihak lain agar kalau gagal kamu tidak perlu bayar. Yang bayar pihak penanggung terakhir, perusahaan asuransi. Selisih jual beli itulah laba. 

Pertanyaan terakhir apakah mudah?  tidak. Itu ada hitungan matematika yang rumit ( ada aplikasi komputer yang jago ngitung dalam hitungan menit). Kita harus menghitung pasar CDS untuk bisa membeli CDS sebagai dasar penerbitan bond dan setelah tahu pasti, barulah kita jual CDS. Jadi resiko nol. Artinya, sebelum kita beli kita udah jual lebih dulu. Siapa yang korban? ya asuransi. Tetapi asuransi pun di bailout oleh bank central dengan cara membeli surat utang mereka. Nah surat utang asuransi itu, nanti ketika  bank central mau kurangi asset surat utang mereka, kita goreng lagi CDS nya. Gitu aja  terus muter.

4 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Angela Guzman said...

The information in this blog is good information and is inline with the platform funding structure we offer our clients