Friday, December 3, 2010

Sampah adalah bisnis bagus.



Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Sampah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang berwujud padat atau semi padat berupa zat organik dan atau anorganik , bersifat dapat terurai maupun tidak dapat terurai, yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan. Sumber limbah padat perkotaan berasal dari permukiman, pasar, kawasan pertokoan dan perdagangan, kawasan perkantoran dan prasarana umum, kawasan industri, peternakan hewan dan fasilitas umum lainnya.  

Jenis sampah perkotaan terdiri atas 2 bagian yaitu, sampah organik dan non organik. Sampah organik adalah sampah yang mempunyai komposisi kimia mudah terurai oleh bakteri (biodegradable) misalnya sisa makanan, sayur mayur, daun-daunan, kayu dan lainnya. Sedangkan sampah non organik adalah sampah yang mempunyai komposisi kimia sulit untuk diuraikan atau membutuhkan waktu yang lama (non biodegradable) misalnya sampah plastik, kaleng, besi, kaca dan lainnya. Masalah sampah di kota-kota besar bukan lagi masalah baru dan masalah ini menjadi masalah kota menengah dan kecil di negara sedang berkembang pada umumnya dan negara Indonesia pada khususnya. Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial karena dampaknya terkena berbagai sisi kehidupan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Palembang, Makassar dan Medan.

Di Guangzhou ( China ) kalau anda datang ketempat pembuangan akhir (TPA) sampah kota, maka anda tidak akan menemukan tempat di mana banyak tumpukan sampah yang menimbulkan aroma busuk yang menyengat. Di tempat itu berdiri bangunan layaknya sebuah manufaktur yang berada di tengah tengah taman yang indah. Ada ratusan truk sampah yang baknya tertutup rapat memasuki tempat itu. Truk itu menumpahkan sampah ke conveyor yang menuju bunker bawah tanah. Ukuran luas bunker ini diperkiran panjang 100 meter lebar 50m dan tinggi 50 meter. Perhari sedikitnya 6000 ton sampah kota dibuang ketempat ini. 

Sampah yang ada di bawah tanah ini akan terbakar karena proses permentasi. Hasil pembakaran ini akan menimbulkan panas. Energi panas inilah yang akan digunakan untuk mendidihkan ketel berisi air agar menimbulkan tenaga uap. Tenaga uap digunakan untuk menggerakan turbin penghasil tenaga listrik. Kemudian listrik didistribusikan melalui jaringan transmisi. Semua gas dari proses pembakaran dikumpulkan, disaring, dan dibersihkan dengan teknologi pengendalian pencemaran udara  sebelum dilepaskan ke atmosfer. Residu gabungan bisa digunakan kembali atau digunakan untuk pupuk. Dari tekhnologi ini , untuk 1000 ton sampah perhari bisa menghasilkan 24 MW atau kalau 6000 Ton sampah maka energi listrik yang bisa disuplai sebesar 140 MW. Listrik dengan kapasitas 140 MW bisa mencukupi kebutuhan listrik kota.

Negara maju termasuk China sampah dikelola dengan cara modern untuk energi alternatif dan produk daur ulang. Program pengelolaan sampah ini didukung oleh UU secara nasional dan diterapkan seluruh kota. Sehingga masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab masyarakat. 

Bagaimana pengelolaan sampah yang modern? Dimulai dari cara mengurangi timbunan sampah domestik (limbah rumah tangga), menggunakan kembali sampah domestik yang masih layak digunakan (reuse) dan mendaur ulang sampah domestik (recycle) sehingga sampah tersebut dapat bernilai ekonomi. Untuk itu Pemda harus mengedukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan sosialisasi tentang pemilahan sampah menjadi berbagai jenis. Seperti pemisahan sampah organik dan anorganik (kertas, plastik kertas dan logam ).

Selain itu, tempat sampah yang sudah ada di tempat umum harus di design ulang agar berfungsi secara efektif sesuai dengan jenis sampah.  Pada TPS ( Tempat Pembuangan Sementara) yang tersebar di beberapa kelurahan Kota harus sudah terpisah sampah itu sesuai dengan jenisnya. Sehingga truk pengangkut akan membawa sampah dari TPS ke TPA yang sesuai dengan tujuan penggunaan sampah : Untuk sampah organik dikirim ke pembangkit listrik biomass. Untuk sampah anorganik dikirim kepusat daur ulang sampah. 

Dari setiap sampah yang dipasok oleh Pemda,itu semua menghasilkan uang tidak sedikit. Mengapa ? semua sampah yang berhasil dikumpulkan itu adalah uang. Pemda berhak menjualnya. Karena bisnis yang menggunakan sampah sebagai fuel energi ( biomass ) dan daur ulang seperti besi, plastik, kertas dll adalah bisnis yang mendatangkan laba tidak kecil. Ini bisnis yang sangat menguntungkan. 

Jadi apabila pemda dapat mengelola sampah dengan baik maka bukan hanya membuat kota bersih dan nyaman namun juga sebagai sumber penerimaan ( PAD ) bagi Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sayangnya, sistem pengelolaan sampah di Kota kota di Indonesia dapat dikatakan masih tergolong tradisional yang menganut konsep kumpul, angkut dan buang. Sistem ini masih terus digunakan dan karenanya sampah menjadi masalah serius bagi kota kota besar di Indonesia. Semoga di era pemerintahan mendatang, pengelolaan sampah dapat dilakukan secara modern.

Saturday, November 20, 2010

Keadilan sosial dan bisnis


Teman saya punya Toko di Tanah Abang. Satu kios dia beli hampir Rp, 1 miliar rupiah. Apakah itu didapatnya dengan mudah ? tidak. Awalnya karena dia tidak punya pendidikan tinggi. Hanya tamatan SMU. Keluarganya juga miskin. Dia memulai hidupnya sebagai tukang jahit konveksi. Dia dapat bayaran satu kodi hanya Rp 15.000 atau satu potong di bayar hanya Rp. 500. itu tahun 1990. Profesi itu ditekuninya dengan sabar. Setiap dapat upah bulanan dia tabung sebagian dan karena itu dia harus hidup sangat prihatin. Rumah ngontrak hanya satu kamar. Setelah dua  tahun, dia dapat membeli mesin jahit dua unit. Dari mesin jahit itu dia memperkerjakan satu orang untuk membantunya. Kalau tadi dia sebagai buruh tapi sekarang dia sebagai penjual jasa. Dia menerima jasa jahitan dari pengusaha konveksi. Sampai lima tahun dia sudah punya mesin jahit 40 unit.

Kalau tadi dia hanya menjual jasa, maka selanjutnya dia menjadi pengusaha konveksi dengan menjual pakaian kodian ke toko yang ada di tanah Abang. Bahan tekstil dia dapat dari grosir di Tanah Abang dengan cara membayar mundur selama 3 bulan. Untuk sampai dapat kepercayaan seperti itu tidak mudah. Butuh waktu lama sampai dia percaya. Dari semua proses itu, obsesinya adalah dia ingin punya kios sendiri di Pasar Tanah Abang. Setiap laba dia tabung dengan menekan selera. Sampai akhirnya dia bisa membeli kios di tanah abang seharga Rp 1 miliar rupiah. Kini dia punya empat kios di tanah Abang dan juga konveksi dengan memperkerjakan 50 orang. 

Kalau sampai dia punya kios di Tanah Abang dengan standar modern dan aman, serta formal maka itu tidak didapat dengan mudah. Lewat proses kerja keras dan hemat bertahun tahun. Dari itu dia berhak mendapatkan keadilan berupa tempat usaha yang formal dari pemerintah. Begitulah seharusnya keadilan sosial itu ditegakan. Dia yang tadinya miskin tidak pernah terjangkau langsung tangan pemerintah. Tapi sistem memungkinkan dia mampu meraih keadilan itu. Caranya? pemerintah hanya memberikan kanal dimana barang tersedia dan pasar tersedia. Selanjutnya tugas dia mendapatkannya untuk berkembang karena waktu. 

Tentu tidak semua orang seperti dia mendapatkan keadilan , tapi itu bukan berarti pemerintah tidak adil bagi yang lain. Itu karena yang lainnya memang tidak menginginkan keadilan bagi dirinya dengan cara berlelah. Mereka menginginkan too good to be true, dengan menyerobot tanah negara untuk dagang kaki lima. Dengan cara itu, justru merekalah yang menciptakan ketidak adilan itu. Mengapa ? karena orang lain berlelah dan berkorban dengan waktu lama untuk dapat akses dagang di tanah Abang, sementara mereka dengan hanya membayar ala kadarnya dapat akses dengan merampas lahan negara. Dan anehnya cara cara ini didukung oleh kekuatan informal seperti preman, dan lambat laun laun dilegitimasi oleh pejabat tingkat kelurahan, dan kini gubernur melegitimasinya. Maka sistem pun runtuh. Negara jadi belantara.

Di China hampir tidak ada pedagang kaki lima menggunakan bahu jalan apalagi jalan raya untuk berdagang. Walau penduduk china lebih dari 1 miliar orang, namun negara hadir memastikan keadilan itu tegak. Pemda menyediakan kios dan peluang pasar dengan aturan yang memungkinkan terjadinya kosentrasi orang ke pasar tersebut. Tapi untuk mendapatkannya tidak dengan mudah. Setiap orang dipaksa berkompetisi untuk bisa berhak atas fasilitas yang disediakan pemda. Artinya mereka harus kerja keras dan berproses dari kecil menjadi besar. Disinilah peran negara untuk memastikan pertumbuhan itu terjadi by natural atau bahasa romantisinya adalah sunatullah.

Salah satu teman pejabat China berkata kepada saya “ kalau sampai orang begitu mudahnya menguasai lahan negara seperti jalan raya untuk berdagang dengan alasan keadilan maka sebetulnya mereka merampas keadilan bagi orang lain. Jalan itu dibiayai oleh pembayar pajak. Untuk bisa bayar pajak maka harus untung, Untuk untung maka harus hemat. Bayangkan , bagaimana negara bisa punya muka kepada pembayar pajak bila ada orang tidak pernah bayar pajak, tidak mau kerja keras, lantas berhak atas jalan raya yang justru dibayar dari keringat orang yang bayar pajak. Kami komunis tapi tidak mengakui sama rata sama rasa. Itu masa lalu china. Kini china punya prinsip keadilan sosial bukan keadilan populis..

Saturday, October 16, 2010

Bisnis adalah jalan spiritual...



Kalau ada orang berbicara tentang kemiskinan maka akulah orang pertama mungkin di dunia ini yang ingin membungkam orang yang bicara itu. Bagiku , kemiskinan bukan untuk dibicarakan dengan segala sikap sok pahlawan. Hidup sudah diatur dari sananya bahwa harus ada kemiskinan agar juga ada orang kaya. Akupun tak perlu harus peduli dengan orang miskin karena merekapun tak ada waktu untuk peduli dengan masalahku yang begitu banyak. Tidak percaya ? tanyalah dengan staff ku di kantor atau di pabrik. Atau tanyalah kepada keluargaku. Aku sibuk dan sibuk.

Tapi kesibukanku telah membuat semua orang disekitarku merasa senang. Mereka menikmati semua kesenangan hidup dari sikap hidupku. Walau sebetulnya bagiku, mereka semua hanya berdagang atas diriku. Istriku memanjaku karena dia tak mau aku berkata tidak kalau dia minta uang. Anak anakupun harus selalu nurut dan memujaku agar mereka dapat menikmati semua facilitas hidupku. Begitupula dengan keluarga besarku. Mereka semua menjadi pelangkap bahagia. Setiap kata kataku didengar sebagai tanda hormat teramat dalam. Maka akupun menjadi terhormat di keluarga besar dan juga disukai oleh lingkungan pergaulanku.

Para pejabat pemerintah maupun parlemen sangat senang bila aku hadir bersama mereka. Mereka bilang aku orang yang creative. Sebetulnya bukannya creative tapi banyak akal untuk memanjakan mereka dan menggunakan kekuasaan mereka mendapatkan uang berlimpah. Bagiku para pejabat dan anggota parlemen adalah muka kardus. Yang hanya hidup dari kepadaian menjual impian kepada rakyat tapi lupa berkerja untuk rakyat kecuali untuk diri mereka sendiri. Setidaknya antara aku dan mereka sudah sulit dibedakan. Begtulah era kini , dimana semua orang terpelajar dan berharta hidup damai saling mengisi dengan pejabat public. Jadi , kalau ada yang bicara soal kemiskinan dan perlu menanggulangi maka itu hanya laku dijual menjelang pemilu. Titik.

“ Hi, bang, Ada waktu engga ketemu dengan seseorang. Aku yakin seseorang ini dapat memberikan sesuatu yang berharga dalam hidup abang “ Itu kata adikku melalui telp cellularnya.

“ Apa itu ? “ kataku ingin tahu secepatnya apa itu yang berharga.

“ Temui sajalah. Please “

“ Kamu kan tahu aku sibuk. Mana ada waktu aku ketemu untuk sesuatu yang tak jelas.”

“ Bang,..aku sayang abang. Temuilah orang ini. Please “ Terdengar suara adikku dengan suara memelas. Aku tahu betul , adikku ini sangat perhatian kepadaku. Inilah nikmat Allah mempunyai saudara yang selalu perhatian. Dia hanya inginkan yang terbaik untuk ku. Tak pernah menyusahkanku. Walau berkali kali aku ingin membantunya membuka usaha tapi dia lebih bahagia dengan karirnya sekarang. Bagiku hidupnya tak lebih menghabiskan hari. Bagaimana tidak? Di pintar dan lulusan universitas terbaik tapi memilih karir sebagai pekerja abdi negara. Namun bagaimanapun , aku bahagia melihatnya berbahagia bersama keluarganya. Setidaknya dia telah menikmati pilihan hidupnya walau hidup secara materi bersahaja.

“ Bang…Please “ Terdengar lagi suaranya dengan nada sama, memelas. Akupun terkejut

“ Ya, sudah. Suruh dia datang ke kantorku. Kapan dia bisa datang.” Kataku.

“ Dia tidak bisa datang . Sebaiknya abang datang ke rumahnya “

“ Apa!” Aku tersentak. “ Jadi kamu minta aku datang kerumahnya. Ah..aku engga ada waktu. Sudah lain kali aja kita sambung pembicaraan ini. Aku sibuk, tahu “kataku setengah keras. Aku sudah mulai kesal dengan permintaan yang membuatku pening.

“ Abang…please…”

Aku terdiam. Tak teganya menolak keinginan adik tersayangku ini. Apalagi dia tidak pernah meminta apapun kepadaku. “ Ya , sudah , kasih tahu di mana alamatnya “ Kataku kemudian. Terdengar suara adikku senang. Diapun memberikan dengan lengkap alamat oang yang harus kutemui itu lewat SMS.

Karena kesibukan , akupun lupa dengan janji untuk bertemu dengan seseorang itu. Baru aku sadar janji itu ketika ada telpon lagi dari adikku “Abang belum jadi ya ketemu dengan orang itu “

“ Aku sibuk, adinda sayang..” kataku dengan menekan sabarku

“ Abang, temuilah dia , bang..”

“ Ya..ya ya…Aku datangi. “ Kataku kesal

“ Kapan?

“ Hari ini !

“ Pasti , ya.”

“ Ya, ya ya..”

‘ Makasih , ya bang…I love you..

Seseorang yang dimaksud oleh adiku ini betempat tinggal diluar kota. Dari awal aku sudah berat untuk menemui orang ini. Kalaulah bukan keinginan adik tersayangku , rasanya aku malas untuk ketemu. Apalagi rumahnya jauh dan berada di kawasan kumuh. Setelah menempuh perjalanan hampir dua jam, sampailah aku di rumah yang ditujukan. Pemilik rumah tidak terkejut atas kedatanganku. Seakan dia sudah menanti lama kedatanganku.

“ Ini Nak, Bobi , ya..” Katanya langsung akrab dengan wajah berhias senyum.

“ Ya betul , Pak. “

“ Masuk , lah. Maaf rumah kami beginilah. “ Kata orang itu. Usianya setengah baya namun ramah sekali mempersilahkan aku masuk. Dia menuntunku ke ruang tamu yang sempit. Sekejab orang ini menatapku dan kemudian berkata “ Ternyata tak salah kalau adik anda pantas sayang sekali dengan anda. “

“ Maksud bapak ? Kataku yang sudah nampak ingin tahu apa maksud dia ingin menemuiku.

“ Ada dalam keadaan sakit parah. Sangat parah. “

“ Sakit ? “ Aku tersentak dan meraba dada dan peruku di hadapannya “ Begini saya dibilang sakit. Wah…Pak. Saya sehat dan tak kurang satupun. “ Kataku tegas

“ Anda sakit. Yakinlah…”

“ Bagaimana saya bisa yakin, wong saya sehat kok.” Kataku mulai kesal dengan sikap orang tua ini. “ Apa ada sesuatu yang harus saya ketahui atau perbuat ? Katakanlah. Saya engga ada waktu karena masih ada janji lagi ketemu orang”

Orang tua itu menaptaku dengan tersenyum. “ ya sudah . Silahkan bapak..Saya tidak mau mengganggu bapak. Nanti kita ketemu lagi”

Akupun tak mau membuang waktu. Secepatnya aku berdiri dan melangkah keluar. Orang tua itu menepuk bahu ku sambil berkata“ Semoga anda mengingat tempat kembali anda…” Aku terkejut dan ingin bertanya di balik kata katanya itu. Tapi kuurungkan. Bagiku secepatnya berlalu dari hadapan orang tua ini adalah lebih baik. Terlalu banyak masalah yang harus di hadapi daripada menemui orang tua yang aneh. Akupun berlalu meninggalkan kediaman orang tua itu.

Sesampai dikantor , rasanya aku ingin terhempas dari langit , jatuh kebumi. Betapa tidak , ada surat dari Bank mengatakan bahwa kreditku tidak bisa diperpanjang. Aku harus melunasi seluruh hutangku atau seluruh hartaku disita. Dengan bersegera aku menghubungi staff yang mengurus perpanjang kredit ini dan meminta agar menyelesaikan masalah ini. ” Atur masalah ini segera. Harus selesai hari ini juga. Paham! “ tak lupa aku memberikan cek selembar berisi jumlah uang yang lebih dari cukup untuk merubah sikap direksi bank terhadap usulan perpanjangan kredit ku..

Dalam satu jam , aku mendapat kabar dari staff ku bahwa cek yang aku berikan untuk pejabat bank itu tidak bisa dicairkan. Padahal itu rekening dari bank lain , bukan dari bank tempatku berhutang. Segera aku menghubungi bank tempat aku punya rekening. Jawaban mereka “ Maaf , Pak Bobi..Rekening anda sudah ditutup sejak kemarin karena anda buka cek lebih dari saldo anda. “

‘ Apa ? “

“ Ya, anda membuka cek melebih saldo yang anda”

“ Gila. Itu rekening pribadi saya. Jumlahnya sangat besar. Bagaimana mungkin bisa habis dan tidak cukup saldo hanya jumlah remeh. “

“ Ya.Pak nyatanya rekening bapak tidak cukup. Kami punya bukti pengambilan dana di rekening bapak. “

“ Baik. Kirim segera kesaya bukti itu.”

“ Kami kirim via fax sekarang juga.”

“ Saya tunggu.

Serasa petir datang seketika menghantam tubuhku. Betapa tidak? Bukti rekening Koran yang kuterima membuktikan itu semua. Yang ku tidak mengerti adalah bagaimana aku bisa membuka cek begitu besarnya sehingga menguras seluruh rekening pribadiku. Tapi bukti itu ada di tanganku.

Sorenya aku pulang ke rumah. Sudah ramai orang berkumpul di depan rumahku. Dengan cepat aku menemui orang orang ramai itu. Ternyata mereka semua adalah pegawai pabrikku. “ Ada apa rame rame kemari, he..” kataku dengan keras.

“ Bapak harus tahu malu. Kami menuntut agar gaji kami selama tiga bulan yang tertunda harus dibayar sekarang. Atau kami akan bertindak anarkis. Jangan salahkan kami..” Kata salah satu ketua rombongan itu.

“ Apa ?....” kataku dengan terkejut. “ tidak mungkin. Tidak mungkin…Saya selalu membayar gaji kalian tepat waktu. Ini pasti salah…” sambungku

“ Ah….Sudahlah. Jangan banyak bicara. Bayar atau kami hancurkan rumah ini “ kata mereka. Akupun bersegera lari masuk ke dalam rumah. Kudapati rumah kosong. Istri dan anak anaku tidak ada. Kecuali pembantu yang berdiri di sudut ruang tamu dengan muka sembab.

“ Ada apa dengan kamu , Heh” kataku dengan bingung. Pembantuku hanya diam tapi matanya menatap ka lantai atas.  Akupun berlari naik ke lantai atas. Kudapati semua anak dan istriku dalam keadaan terjerat lehernya. Mereka bunuh diri serentak. Akupun meraung raung sejadi jadinya. Orang yang sangat kucintai dan kubela bertahun tahun dengan kerja keras siang malam, ternyata kini mereka membeku dengan leher terjerat. “ Ibu malu karena lama bapak tidak pulang pulang kerumah. Sementara pihak bank terus berdatangan ke rumah untuk menyita rumah. Belum lagi para penagih hutang berdatangan tiap hari dengan memberikan berbagai ancaman kepada ibu. Dan ..itu sekarang buruh pabrik datang dengan muka garang menuntut jagi..ibu udah engga tahan…dan juga dengan anak anak bapak” Kata pembantuku

Berkali kali kupukul kepalaku sendiri untuk memastikan bahwa ini tidak mimpi. Bagaimana tidak. Semuanya tidak masuk akal. Baru tadi pagi aku tinggalkan rumahku dengan senyuman ceria anak dan istriku. Tapi sekarang semua mereka sudah terbujur mati dengan alasan yang tak masuk akal. Aku tidak pergi lama. Aku selalu ada di rumah sepulang dari kantor. Hutang..ya aku berhutang tapi masih bisa diselesaikan. Karena baru hari ini penolakan perpanjangan kredit. Aku masih bisa berkelit dengan alasan hukum untuk restructuring dan lain sebagainya. Semua itu butuh waktu lama sekali sampai aku dinyatakan nasabah gagal bayar. Soal pabrik, selama ini tidak ada masalah. Semua berjalan dengan normal , bahkan usahaku semakin berkembang karena dapat dukungan mitra dari luar negeri. Tapi mengapa seketika buruh menuntut gaji?

Tak berapa lama , polisi berdatangan kerumahku. Mereka terkejut melihat keluargaku dalam keadaan bergelantungan diatas tiang pintu rumah. “ Maaf, pak. Kami kemari sebetulnya bermaksud untuk menjemput bapak. Kami menemukan bukti kuat bapak terlibat dalam korupsi bersama pejabat pemerintah. “

“Korupsi,? Korupsi apa ?

“ Soal impor illgal.”

“ Tapi..saya selalu membayar semua bea..”

“ Nanti bapak bicara saja di kantor. “ Kata polisi dengan nada sopan namun tegas menarik tanganku ke belakang untuk diborgol. Aku tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi begitu cepatnya. Memang benar aku sering bermain api dengan petugas bea cukai untuk meringankan beban pajak import. Tapi itu kulakukan dengan pejabat tertinggi. Bukan dengan pejabat rendahan. Hingga aku yakin tidak mungkin masalah import yang nilainya tak seberapa ini dapat menjadi kasus..

Akupun terduduk lemas di korsi , di teras rumahku sambil memandang sekeliling tamanku rumahku yang luas dan kembali menatap kepada polisi yang bermuka dingin. Akupun bersujud di teras rumahku. “ Ya, Allah, inikah kehendakmu. Aku sadar bahwa semua adalah milikmu dan tentu semua akan kembali kepadamu. Apa yang selama ini kuperjuangkan tak lebih hanya untuk meninggikan drajatku di hadapan manusia. Aku lupa bahwa semakin tinggi aku berjuang untuk meninggikan drajatku , semakin rendah aku di hadapanmu. Kesombonganku adalah kehinaanku dengan sesal di hadapan keperkasaanmu untuk mengambil semua yang menjadi hakmu. Ampunilah aku…ya Allah…

“ Pak..Pak…” Suara itu membuat aku tersentak. Di depanku nampak orang tua itu. “ Katanya anda mau pulang. Pulanglah. Kenapa melamun di depan rumah”

Ku pandangi orang tua itu beberapa saat . Mengapa aku tetap ada di sini. Mengapa peristiwa yang kualami segera hilang di hadapanku. Apakah tadi aku berhalusinasi. Setengah terduduk aku berkata “Pak…azinkan aku untuk masuk kembali. Aku tidak mau pulang. Aku memang sakit parah..obatilah aku..”

“ Baik, lah. Nak…

Malam telah menjemput. Akupun pulang ke rumah setelah usai sholat berjamaah dengan bapak tua itu. Sesuatu yang lama kutinggalkan karena disibukan mengejar dunia. Kini aku sedang menapak jalan pulang kefitrahku. Aku berjanji akan hijrah dengan segala sifat sombongku di hadapan Allah. Aku tak lagi mengejar dunia demi meninggikan drajatku di hadapan manusia melainkan untuk memperbaiki akhlak agar mendapat drajat di hadapan Allah dan itu adalah memperkuat rasa cinta dan kasih sayang kepada siapapun. Akupun teringat akan adikku tercinta “ Terimakasih adinda. Abang sudah temui orang itu “ itu pesan SMS yang bisa kutulis…

AS merampok Saudi sekian decade lewat pasar uang rahasia



Juli 1974. Dini hari hujan gerimis mengiringi langkah William Simon menuju bandara Angkatan Udara Andrews. Ia  baru dilantik sebagai Menteri Keuangan AS. Kepergiannya ke Arab Saudi di dampingi oleh Wakilnya Gerry Parsky. Di dalam pesawat suasana nampak tegang. Betapa tidak. Dia harus sukses dalam misi rahasianya ke Arab. Ini perintah langsung dari Presiden Nixon. Hanya segelintir elite AS yang tahu tugas William Simon. Saat itu krisis minyak telah memukul AS akibat embargo oleh OPEC. Ini sebagai sikap negara Anggota OPEC yang protes atas bantuan AS kepada Israel terhadap perang Arab Israel. Dampaknya memang menyulitkan ekonomi AS. Inflasi melonjak, pasar saham jatuh, dan amerika masuk dalam spiral krisis.  Kegagalan misi ini akan sangat berdampak buruk terhadap perekonomian AS. Dan sekaligus memberikan peluang bagi Uni Soviet menanamkan pengaruhnya lebih besar di Timur Tengah.

Sebelum diangkat sebagai Menteri Keuangan , Willim Simon berkarir di Salomon Brothers. Ia menyebut dirinya sebagai Genghis Khan karena kehebatannya mempermainkan pasar dan menguasai pasar. Pria yang gemar merokok ini adalah kebanggaan Salomon Brothers. Dia bukan seorang diplomat. Dia terbiasa membujuk, menekan dan melumat lawannya. Itulah yang biasa dia lakukan di wallstreet.  Mungkin itulah dasar mengapa Nixon menunjuknya sebagai menteri keuangan dan melaksanakan misi khusus yang sangat strategis, yaitu bagaimana menggiring Kerajaan Arab Saudi mau mengikuti proposal AS untuk hubungan jangkan panjang. 

Sebelum menginjakan kaki di Arab untuk kunjungan empat hari, dia sadar bahwa permusuhan negara Arab kepada AS sulit di lupakan akibat kekalahan dalam perang dengan Israel.  Namun ketika baru saja menginjakan kaki di Arab, dia sudah mengeluarkan jurus yang jitu yaitu mengecam Shah iran dengan menyebut Raja Kacangan. Padahal ketika itu Shah Iran adalah sahabat Amerika Serikat. Secara emosional sikap William ini menimbulkan simpati Raja Arab. Karena mereka tahu AS akan lebih memilih bekerja sama dengan Arab daripada Iran yang shiah. Sehingga ancaman Iran terhadap existensi Arab tidak perlu dikawatirkan lagi. 

Kemudian dengan lancar Simon menawarkan proposal  too good to be true kepada Arab Saudi. Intinya adalah AS akan jadi sekutu tetap Arab untuk menjaga segala ancaman dari luae. Namun agar hubungan jangka panjang dapat permanen maka perlu adanya kerjasama ekonomi. AS akan menjadi tempat berlabuh uang hasil penjualan minyak dan pada waktu bersamaan AS akan memberikan jaminan Tbill. Tbill masuk dalam katagori no risk yang bersipat likuid. 

Yang jadi masalah proposal ini tidak bisa langsung dibuka  di depan umum. Karena kawatir akan menjatuhkan harga obligasi di pasar dan melemahkan mata uang AS. Ini tentu akan merugikan Arab Saudi yang berharap harga minyak terus tinggi terhadap nilai mata uangnya. Makanya kesepakatan ini dimasukan dalam  ruang hukum yang rahasia. Tidak ada yang tahu kecuali anggota terbatas.  Pertanyaannya adalah bagaimana menempatkan obligasi dalam pasar terbatas serta terjamin kerahasiaannya. 

Amerika Serikat di bawah the fed System punya pasar uang rahasia yang diatur dalam 144a SEC Act. Yang memungkinkan perdagangan surat berharga dapat dilakukan secara rahasia tanpa dibuka kepada umum. Karenanya Arab  menggunakan perusahaan offshore untuk masuk dalam keanggotaan pasar 144A SEC Act dan bertindak sebagai pembeli surat utang AS. Dalam waktu bersamaan Pejebat Menteri keuangan memberikan keistimewaan kepada pembeli yang merupakan perusahaan cangkang milik Arab. Sehingga selalu mendapatkan jatah pertama sebelum obligasi di lepas ke publik.

Belakangan modus yang dipakai AS mendapatkan financial resource ini dipakai juga oleh Jepang dan Eropa untuk membiayai anggaran Nasionalnya. Sebagian besar obligasi Eropa dan Jepang  dibeli oleh Arab secara rahasia melalui pasar 144a SEC Act melalui perusahaan cangkang di Swiss. Dana ini juga mengalir deras ke china di awal awal reformasi ekonomi Deng melalui perusahaan investasi di German yang merupakan sahabat China. Selama empat dekade proses ini berjalan. Membuat AS dan negara maju lainnya mendapatkan segala galanya berkat petrodollar Arab yang melimpah. 

Tentu, semua negara maju melindungi Kerajaan Arab dari segala ancaman. Mereka juga menjejali Arab Saudi dengan miliaran dollar senjata dan mesin perang dengan tekhnologi mutakhir. Karenanya jangan kaget bila timur tengah selalu dibuat gonjang ganjing. Tujuannya jelas agar bisa menciptakan rasa takut bangsa Arab dengan menjadikan Israel dan Iran sebagai musuh permanen. Dengan itu mereka terus belanja dan belanja, lupa bagaimana melakukan transformasi ekonomi dari minyak ke Industri.

Namun harga minyak jatuh akibat kebijakan nasional AS dan Eropa juga Jepang yang berkomitmen mengurangi ketergantungan minyak fosil. Akibatnya keuangan Kerajaan Saudi mengalami tekanan luar biasa. APBN mengalami defist akibat tanggung jawab sosial kerajaan memberikan jaminan kesehatan , pendidikan, kepada penduduknya dan subsidi bensin yang boleh dikatakan gratis. Untuk menutupi defisit APBN tersebut, Kerajaan Saudi terpaksa menarik hutang dari publik.  Sejak tahun 2010 sampai dengan kini jumlah hutang terus meningkat karena APBN selalu defisit. 

Lantas bagaimana dengan obligasi atau surat berharga yang ada di tangan kerajaan Arab ? Inilah yang menjadi tanda tanya besar. Pernah terdengar kabar , Kerajaan Arab mengancam akan mencairkan Tbill yang dipegangnya sebesar hampir USD 1 trilon namun ancaman itu tidak dianggap serius oleh Pemeritah AS.  Bahkan ancaman itu tidak menghalangi Obama untuk mencabut embargo terhadap Iran karena kebijakan nuklirnya.

Kemana asset milik Saudi  trilion dollar AS itu ? Rahasia! Sebuah konspirasi dari balik kegegelapan yang merampok kemakmuran yang diberikan Tuhan kepada bangsa Arab penjaga makam Ibrahim, dan kini semua harus dibayar oleh Raja Arab dengan tekanan APBN yang defisit dan harus berhutang untuk hidup, dan terakhir terpaksa melepas permata indah di tangan, Saudi Aramco untuk harapan dapat selamat dari krisis anggaran. Apakah pelepasan saham Saudi Aramco akan bernasip sama dengan proposal Willam Somon di tahun 1974, yang bila Arab melakukan kesalahan yang sama di tahun 1974 maka tidak ada lagi yang tersisa untuk hidup. …

William Simon telah meninggal tahun 2000 pada usia 72 tahun. Sementara Gerry Parsky sampai sekarang masih berkarir di wallstreet. Mengatakan bahwa seharusnya rahasia itu di buka tahun lalu tapi entah mengapa Menteri Keuangan tidak mau membukanya. Namun dia tidak menyesal telah ikut dalam sejarah yang paling menentukan menyelamatkan ekonomi AS dengan cara mudah dan juga membuat AS makmur dalam beberapa dekade….

Thursday, October 14, 2010

Kemitraan dengan China hanya bisnis.


Setelah sibuk dengann acara pertemuan tingkat tinggi di Jakarta, sebelum kembali ke Beijing, Lyly sempatkan ingin bertemu dengan saya.  “ Jemput aku di Loby Mall aja ya.” Pesannya waktu telp. Saya paham  bahwa dia berusaha menghidari publikasi yang tidak perlu karena dijemput oleh pria di Loby hotel. Malam itu Lyly mengenakan pakaian santai. Terkesan penampilannya lebih muda dari usianya. Kami bersahabat. Saya mengajaknya makan di restoran China di Kawasan Pangeran Jayakarta. 

“ Saya tidak melihat di sini ada orang asli Indonesia. Semua Chiness. “ Katanya seraya melirik pengunjung restoran.
“ KIta makan di kawasan China town. Jadi wajar semua orang China”
“ Ya kamu benar. Di mana matahari bersinar pasti ada orang China” Katanya tersenyum. 
“  Ini kali pertama ke Jakarta kan. Gimana kesan kamu tentang Jakarta?
“ Kesan saya Indonesia itu unik. Wajah mereka tidak ada rasa takut. Makanya saya ingat waktu beberapa tahun lalu, aksi teroris  di jalan Thamrin. Bukannya ditakuti malah jadi tontonan orang banyak. Benar benar bangsa yang tak pernah takut dengan resiko. “ katanya dengan tersenyum “ Itu sebabnya beberapa kali berita media massa dari Barat soal aksi teroris yang menakutkan di Indonesia, saya anggap angin lalu. Saya simpulkan orang Barat tidak memahami Indonesia.” Sambungnya. Dan sekarang saya yang tersenyum.

“ Mengapa Negara Timur tengah semua mendukung China di PBB soal Etnis Uighur? Tanya saya. Saya yakin dia bisa menjawab dengan rasional. Karena dia memang ahli geostrategi global bidang investasi.

“ B, kamu tahu kalau pada akhirnya China bisa merangkul negara di Afrika dan Timur Tengah, itu bukan karena politik hegemoni. Itu murni pertimbangan ekonomi. Business as usual. Sejak Arab Spring tahun 2011, rezim Timur Tengah sadar bahwa popularitas  dan legitimasi pemerintah berdasarkan emosi agama tidak lagi efektif untuk mempertahankan kekuasaan. Sekarang issue ekonomi lebih menentukan. Tida ada kekuasaan yang bisa selamat bila ekonomi collapse. Itu sebabnya tawaran kerjasama dengan China dianggap mereka lebih menguntungkan daripada bermitra secara politik dengan AS. Itu bisa diliat Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Kuwait 2035. Rekam jejak keberhasilan pembangunan ekonomi tanpa reformasi politik yang dilakukan China memiliki daya tarik besar bagi para otokrat Arab.”

“ Apakah hanya karena faktor ekonomi ? 

“ Ya semua karena faktor ekonomi. Yang tentu di dalamnya ada soal kompetisi Arab- Iran.”

“ Ada apa dengan Iran?

“ Loh sejak dulu China sudah berteman dengan Iran walau Iran di Embargo oleh AS. Dari tahun ketahun hubungan China dan Iran semakin mesra dan sangat significant mempengaruh geopolitik China di Timur Tengah. Walau Iran di embargo AS dan Barat , tetapi ekonomi Iran tumbuh berkat China lewat kerjasama dibidang oil dan Gas. Sebentar lagi jalur darat Xinjiang - Kyrgistan - Turkemenistan - Iran-Irak akan tersambung 100%. China juga telah selesai membangun Koridor ekonomi Xinjiang ke Gwadar, Pakistan. Itu akan semakin memudahkan jalur logistik minyak dari Iran ke China.  Apalagi China punya pangkalan militer di Gwadar. Lengkaplah keamanan geostrategis China. “

“ Tapi China juga membangun pangkalan militer di Djibouti sebuah negara di Afrika timur yang letaknya di Teluk Aden. Untuk apa ? tanya saya.

“ Anda tahu kan Teluk Aden itu pintu gerbang masuk ke Timur Tengah, melalui  selatan Laut Merah menuju Terusan Suez.  Minyak dari Iran akan bisa melintasi ini tanpa ada kawatir apapun. “

“ Oh jadi kesimpulannya, China sudah persiapkan dengan matang andai rezim Arab menolak kerjasama dengan China karena AS tidak setuju.  Dan ini disikapi oleh negara Timur Tengah untuk memilih meninggalkan AS dan bergabung ke China.  Tapi bagaimana dengan Iran yang syiah, bersama China? 

“ Ah Sunny -Syiah itu hanya politik jadul AS yang ingin membuat situasi selalu genting di Timur Tengah agar negara Arab terus tergantung kepada AS dan Israel. Tetapi kini issue Sunni - syiah itu udah engga laku lagi. Negara Arab semua melupakan konplik soal agama dan focus kepada perbaikan ekonomi bersama China. Itu sebabnya, mereka melihat kasus Uighur sama seperti mereka melihat diri mereka sendiri berpuluh tahun di permainkan AS. Cara China menyelesaikan gerakan teroris dan separatis karena issue agama justru menjadi inspirasi bagi negara Timur Tengah untuk menghadapi kelompok radikal dalam negerinya.” 

“ Oh jadi, semua karena alasan rasional dan business as usual.” 

“ Ya. Sama dengan alasan Pemerintah Indonesia yang bulan April tahun lalu menanda tangani proyek OBOR dengan China setelah lima tahun tertunda. Itu juga alasan rasioal. Pemerintah Jokowi butuh investasi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi diatas 5%. Di tengah likuiditas global yang seret, tawaran China untuk proyek OBOR bukanlah hal yang salah. Apalagi keberadaan selat malaka berpuluh tahun di bawah kendali AS, Indonesia tidak mendapatkan apa apa. Yang dapat untung besar justru Singapore. Rencana proyek OBOR menghidupkan jalur Selat Sunda (ALKI I), Selat Lombok (ALKI II). itu langkah strategis  Jokowi untuk menciptakan pemerataan pembangunan di luar Jawa. Sumatera, Lombok, Kalimantan, Sulawesi akan berkembang pesat akibat adanya proyek OBOR."

“ Dan itu sangat penting bagi China. 82% jalur logistik China melintasi selat Malaka. Kalau ada konplik antara China dan AS, dan selat malaka di blokade, China tetap punya jalur alternatif yaitu Selat sunda dan Lombok. Logistik tetap aman, ya kan” Kata saya tersenyum. 

“ Ya Win to Win lah. Berteman itu lebih baik daripada musuhan.  Sejarah panjang hubungan China dan Indonesia itu tidak bisa dihapus begitu saja. Sejarah membuktikan ada hubungan emosional antara China dan Indonesia. Kita bangsa berasal dari rumpun yang sama. “ Katanya.


“ Dengan keadaan ekonomi sekarang. Ada wacana untuk kembali kepada Gold Standar mata uang. Apa pendapat kamu?

“ Sekarang menurut McKinsey Global Institute nilai cadangan emas di Bank Central kurang lebih $ 1,3 trilion, sedangkan simpanan global dari sistem perbankan sekitar $ 61.trilion. Bayangkan saja. Kalau mata uang kembali ke Emas. Harga emas akan melambung untuk menyesuaikan dengan uang beredar.  “
“ Ya engga ada masalah” Kata saya.

“ Memang sekilas engga ada masalah. Tetapi apa jadinya, kalau orang ramai ramai menukar uangnya dengan emas ke bank central? Sekali bank central tidak bisa layani. Harga akan melambung. Kepercayaan kepada negara juga runtuh. Singkatnya, kita tidak bisa dan tidak akan kembali ke standar emas. Masa lalu ada di belakang. Ia sesuatu sangat yang berbeda dengan era sekarang. Kita tidak bisa hidup di abad ke-19. KIta harus move forward ” Saya mengangguk. Tanda setuju. 

Dia berdiri mendekat ke kepala saya. “ ada apa ? Terasa dia meyentuh rambut saya dengan lembut. “ Uban kamu udah banyak. Tapi kamu engga berbeda dengan pria yang kali pertama saya kenal 12 tahun lalu. Jalan kamu masih cepat dan tegap. Dari rambut kamu menua tapi penampilan engga berubah”
Saya hanya tersenyum. “ Yang tidak pernah tua itu kamu. Engga berubah sama sekali dari 12 tahun lalu saya kenal.” kata saya seraya menyentuh pipinya dengan kedua telapak tangan saya.  Wajahnya bersemu merah. " you are my man" 

Edited Agustus 2020.